Nadamurni merupakan cikal bakal nasyid di Indonesia dan Malaysia. Berdiri pada tahun 1980-an, di mana saat itu ramai lagu-lagu beraliran keras seperti rock. Karena kekhawatiran akan menjamurnya lagu-lagu beraliran keras tersebut, maka sekelompok pemuda yang perduli membentuk kelompok vocal yang membawakan lagu-lagu bernafaskan islami.
Pada awal kemunculannya mereka hanya membawakan lagu pada acara- acara pengajian. Dari waktu ke waktu lagu-lagu yang mereka ciptakan sudah banyak dan akhirnya merekam sendiri lagunya di dalam saluran air (dari blog mantan personil nadamurni). Sampai album pertamanya dirilis, mereka sebagian lagunya tidak menggunakan alat music. Personil nada murni beranggotakan orang-orang yang berasal dari jama’ah Al-Arqam, Malaysia. Penjualannya pun hanya di lingkungan Al-Arqam, door to door jama’ah Al-Arqam. Hamper semua jama’ah Al-Arqam memiliki album Nadamurni
Awalnya nadamurni tidak memiliki nama, ketika tampil, mereka menamakan diri Putera-Putera Al-Arqam. Melihat banyaknya peminat nadamurni, maka mereka mulai memikirkan nama yang tepat dan akhirnya diambil nama NADAMURNI. Album pertama yang mereka rilis sudah menggunakan nama Nadamurni dan sudah memakai alat music tradisional kompang dan yang lainnya. Dalam perkembangan selanjutnya, nadamurni merndapatkan bantuan sehingga mereka memiliki alat music (tradisional) dan studio rekaman sendiri bernama OVA production. Selain nadamurni, OVA production juga menaungi tim nasyid The Zikr (lahir tidak lama setelah kelahiran nadamurni), Nadamurni 2(anak-anak), Shotussofwa, Nada Athirah, Qotrunnada(muslimah) Suara Smakl, Nada Athirah, Muslimah, Hawari, Abrar, Syifaussudur, Nada Shahdu, dll.
Jumlah personil Nadamurni bisa dikatakan paling gemuk diantara tim nasyid yang lain, yaitu mencapai 30 orang lebih. Meskipun mencapai 30 orang lebih, namun vocalis terpusat pada satu orang, yaitu Muhammad Asri Ibrahim yang juga merupakan vokalis Rabbani setelah Nadamurni bubar. Setelah Munif Ahmad (setelah Nadamurni bubar mendirikan Hijjaz) masuk, vocal utamanya menjadi 2 orang, yaitu Asri Ibrahim sebagai vocal 1 dan Munif Ahmad vocal 2.
Dari waktu ke waktu, Nadamurni berhasil mengembangkan sayapnya ke luar negeri, seperti: London, Turki, Uzbekistan, Thailand, Indonesia,dll. Sampai tahun 1994, mereka sudah menghasilkan 14 album. Ketika dalam masa kejayaannya, pada tahun 1994 terjadi suatu hal yang di luar dugaan. Yaysan Al-Arqam pimpinan Imam Ashaari Muhammad At-Tamimi dilarang oleh pemerintah Malaysia, karena ajarannya yang melenceng. Akhirnya Nadamurni pun membubarkan diri dan personil-personilnya keluar dari Al-Arqam. Selain Nadamurni, Tim Nasyid di bawah OVA production pun membubarkan diri.
Geliat nasyid yang semakin sepi setelah bubarnya Nadamurni dan OVA production, pada tahun 1996 Nazrey Johany dan Zairy Ahmad (mantan The Zikr) mengumpulkan mantan anggota the zikr, kemudian mendirikan Raihan. Setahun kemudian muncul tim nasyid baru yang merupakan mantan artis-artis di bawah naungan OVA production, yaitu:
-Rabbani-Nadamurni
-Hijjaz-Nadamurni dan The Zikr
-Raihan-The Zikr
-Now See Heart-Suara Smakl
-Jauhari-Nada Athirah
-Ust Amaluddin bergerak secara solo
-Mawaddah-Muslimah
-Dll
-Hijjaz-Nadamurni dan The Zikr
-Raihan-The Zikr
-Now See Heart-Suara Smakl
-Jauhari-Nada Athirah
-Ust Amaluddin bergerak secara solo
-Mawaddah-Muslimah
-Dll
Nadamurni beranggotakan:
1. Mohamad Asri bin Ibrahim
2. Ismen Nadim bin Isam
3. Rahmat Shafie
4. Asri Ubaidillah
5. Mohd Faizal bin Osman
6. Yusof sabri
7. Amin
8. Rosman
9. Hamzah
10. Hashim Ngadiman
11. Muhammad Ariffin b. Ahmad Rahim
12. Munif Ahmad, dll
Album-album yang telah dihasilkan Nadamurni:
- Kelahiran
- Soul of Islam
- Balada Makkatul Mukarramah
- Cahaya Di Ufuk Timur
- Malaysia Indah
- Untukmu Rasulullah
- Munajat
- Yang Dirindu
- Asmaul Husna
- Melodi Sufi
- Neraca Taqwa
- Potret Aidilfitri
- Untukmu Rasulullah II (1996)