Buatmu yang Dirahmati dengan 'Cinta'

Selasa, 26 Juni 2012


hm,,, lama tidak posting, iseng-iseng lihat catatan fb teman, nemu in, langsung kopi tanpa edit :p


Suatu malam Ade mengajukan pertanyaan kepada suaminya, Akang, “Apa yang membuat Akang memilih saya menjadi isteri Akang? Bukankah saya tidak lebih cantik dari teman-teman perempuan Akang yang lain?”
Akang yang mendapat pertanyaan itu hanya menyunggingkan senyum tanpa menjawab sepatah kata pun. Mungkin pertanyaan itu terlalu retoris karena disampaikan hanya satu hari setelah pernikahan mereka. Akang pun tetap sibuk menyemir sepatunya untuk kerja esok hari.
Merasa tak puas hanya mendapatkan senyum manis sang suami, Ade pun mendekati Akang dan mengulangi pertanyaannya. ”Jawab atuh kang, Ade butuh jawabannya...?”
Tiba-tiba tangan Akang yang berlumuran semir warna hitam mendarat mulus di kiri dan kanan pipi Ade yang putih. Ade tak sempat berkelit dan hasilnya, wajah Ade pun menjadi cemong. Sesaat kemudian Ade pun ngambek menekuk wajahnya, bibirnya maju beberapa senti. Jawaban yang diharapkannya tak keluar sedikit pun dari suaminya, justru tangan Akang yang berlumuran semir hitam yang mewakili jawaban itu.
Melihat isterinya kecewa dan nyaris meneteskan air mata, Akang langsung menarik tubuh mungil isterinya itu, mendekapnya erat dan kemudian menghadapkan wajah isterinya tepat dihadapan wajahnya. Hidung mereka hampir bersentuhan, hanya beberapa mili saja jaraknya. Ia memberi isyarat hendak mengatakan sesuatu yang serius, bening air di sudut mata Ade tertahan tak jadi tumpah. Bak kembang yang baru mekar, wajah Ade berubah cerah menunggu tak sabar gerangan apa yang akan disampaikan suaminya.
”Andai wajah Ade benar-benar hitam sehitam semir ini, Akang akan tetap mencintai Ade,” kalimatnya terlalu datar, belum membuat senyum Ade mengembang. Langit di wajahnya masih sedikit mendung, belum sepenuhnya cerah. Ade hanya menganggukkan kepalanya agak ke atas seolah sedang bertanya ”lalu?”
Mengerti isyarat ”lalu?’ isterinya, Akang pun mengeluarkan barisan kata-kata yang nampaknya sudah lama tersimpan. ”Cinta Akang bukan cinta biasa”. Ah, lagi-lagi Ade kecewa, ia memalingkan wajahnya sedikit ke kiri pertanda protes. Mungkin dalam hatinya Ade berkata, ”punya suami nggak kreatif banget, jiplak Siti Nurhaliza”.
Tapi Akang pun sebenarnya belum selesai. Kalimat ”cinta Akang bukan cinta biasa” itu hanya kalimat pembuka rangkaian kalimat yang sudah tersimpan rapih di kantongnya. Senyum yang lebih manis lagi disuguhkan ke wajah isterinya dan, ”Akang mencintai Ade bukan karena kecantikan Ade, bukan karena satu sisi pun di tubuh Ade. Ingat, mungkin tiga puluh tahun lagi Ade tidak secantik hari ini. Kalau Akang hanya melihat kecantikan Ade, cinta Akang akan berkurang seiring dengan berkurangnya kecantikan Ade”.
Wajah Ade tambah cerah. Tapi Akang seperti tak memberi kesempatan isterinya untuk berkata-kata.
”Jika Ade bertanya, apa yang membuat Akang memilih Ade sebagai isteri Akang, jawabnya Allah. Allah yang memilihkan Ade untuk Akang. Jadi yang paling tahu kenapa Ade yang dipilih Akang menjadi isteri, tentu saja Allah. Sedangkan kecantikan, serta hal-hal fisik lainnya yang ada di diri Ade, ibarat pakaian yang menghiasi tubuh pemakainya, tak ubahnya seperti seekor burung merpati, apapun warna bulunya tak mengubah namanya tetap merpati. Hakikat merpati bukan pada warnanya, melainkan pada penurut dan kesetiaan yang menjadi sifatnya”.
Ade pun tersipu. Kali ini ia yang benar-benar tak sanggup berkata.
”Sayang, benci, marah, atau cinta itu semestinya diletakkan pada piringan Allah. Alasnya hanyalah Allah, sebab Allah-lah yang menciptakan semua rasa itu”.
Senyum Ade tipis manis menghiasi wajahnya. Binar matanya menunggu tak sabar barisan kata indah suaminya.
”Coba kita tiru cara Allah marah, sayang atau bahkan cinta kepada hamba-Nya...”
Ade tak sabar mendengarkan,
”Ingat kisah Adam ketika diusir Allah dari surga? Allah bukan marah kepada Adam, tetapi marah lantaran sikap Adam yang melanggar aturan Allah. Bahkan boleh jadi, Allah tidak membenci dan melaknat syaitan karena zatnya, melainkan karena sikapnya yang sombong, membangkang dan tak mau tunduk kepada Allah. Coba pelajari sejarah Bilal bin Rabbah, wajahnya tak tampan, kulitnya hitam legam, tetapi Allah mencintainya karena keimanannya yang tak terbanding. Pelajari juga alasan Allah menjadikan Abu Lahab sebagai salah satu figur penghuni neraka, adalah karena sikapnya yang menentang Rasulullah”.
Berguguran bening air dari sudut-sudut mata isterinya. Sementara Akang belum memberikan tanda-tanda akan menghentikan kalimatnya.
”Dan episode cinta yang meniru cara Allah mencinta ini, dipentaskan dengan cantik oleh Muhammad Rasulullah bersama para sahabatnya. Ummat Muhammad mencintai putra Abdullah itu bukan karena ia cucu Abdul Muthallib, salah seorang yang paling disegani masyarakat Quraisy. Juga bukan karena Muhammad keponakan Abu Thallib yang cukup terpandang. Adalah sifat mulia Muhammad yang membuat orang-orang mendekat dan menjadi sahabatnya serta mengikuti ajarannya”.
***
Akang pun memeluk isterinya seraya berbisik, ”cintai Akang karena Allah de, cintai Akang sepanjang Akang tetap dekat kepada Allah. Cintai Akang dengan cara menegur Akang setiap kali menyimpang dan berbuat salah. Begitu pula cara Akang mencintai Ade...”
***

Nama

Jumat, 03 Februari 2012

Hm,,, baru dimasukin ke grup bloofer eh dapat PR ini dari Teh Bonit tentang nama. Sebenarnya malas, setelah 3 hari baru saya ngerjain Prnya :p
05.30 WIB
Apalah arti sebuah nama? Pentingkah nama itu? Ada orang yang beranggapan seperti itu, namun nama bagi saya adalah salah satu penyambung dalam berkomunikasi dan silaturahim. Di dunia maya atau pun nyata ada yang suka dan juga tidak suka kalau namanya, lebih tepatnya, nama lengkapnya diketahui orang lain, apalagi terhadap orang yang baru dikenalnya.  Di dunia maya sendiri orang-orang yang tidak suka diketahui nama aslinya selalu menggunakan nama lain yang ia suka. Setidaknya ia menggunakan nama panggilan untuk nama di dunia mayanya, dan ketika berkenalan pun tidak mau menyebutkan nama lengkapnya

Ada juga yang suka diketahui nama lengkapnya namun lebih suka menggunakan nama lain yang memiliki arti yang penting bagi dirinya. Nama yang digunakan bisa berupa cita-cita, nama sang  kekasih, inisial dirinya dengan sang kekasih, orang penting bagi dirinya, barang yang disukai dan juga yang lain. Meskipun menggunakan nama lain, ia tidak sungkan untuk menyebutkan nama lengkapnya ketika ditanya siapa nama sebenarnya.

Hm, saya sendiri kenapa tidak menggunakan nama asli? Bukannya saya tidak suka dengan nama asli saya, bahkan nama yang melekat pada diri ini teramat sangat bagus (cie cie :p). Mana mungkin ada orang tua yang memberi nama jelek terhadap anaknya, meskipun ada juga yang memberikan nama jelek terhadap anak-anaknya. Hal itu mungkin karena mereka tidak mengetahui arti dari nama yang mereka berikan, namun nama tersebut terdengar keren bagi mereka.

Nama-nama yang sering saya gunakan di dunia maya tidak jauh dari nama asli saya, Muhammad Iqbal Fauzi, namun dalam akte kelahiran dan ijazah selalu ditulis Muh. Iqbal Fauzi. Nama Muhammad Iqbal diambil dari nama seorang Pujangga terkenal dari India. Mungkin orang tua menginginkan saya menjadi seorang ahli di bidang sastra dan juga mengikuti cita-cita sang pujangga menerapkan hukum islam, sehingga diberi nama tersebut.
Sir. Muhammad Iqbal

Arti dari muhammad Iqbal Fauzi sendiri sangat mendalam dan itu merupakan cita-cita orang tua. Muhammad artinya yang terpuji, Iqbal artinya menghadap, Fauzi artinya kejayaan atau kesuksesan. Melihat dari arti kata masing masing dapat disimpulkan bahwa orang tua menginginkan anaknya menjadi orang yang memiliki sifat dan akhlaq yang terpuji, serta selalu sukses dunia dan akhirat, semoga saja, aamiin.
Waktu kecil sering dipanggil Mbay, Ibay, Iqbal, Neng, Nyai (nah loh ko dipanggil neng dan nyai??). Keponakan kebanyakan manggil Om Ibay, ada juga yang Ibal. Di dunia maya sendiri, baik pada akun jejaring sosial maupun komen untuk blog tidak pernah menggunakan nama palsu kecuali di blog ini. Nama-nama yang digunakan tidak jauh dari nama asli, ada MuhIqF, ada Iqbal Fauzi, ada Ozy dari kata Fauzi, Fauzi, dan juga Om Ibay dan satu nama aneh, kasafa.

Kasafa, yups itulah nama akun blog ini. Dulu pertama kali bikin akun blogger bingung ngasih nama apa. Teringat dengan seorang teman yang selalu menyebutkan kata kasafa, akhirnya saya pakai nama tersebut. Loh kenapa kasafa? Bukannya cassava? Memang benar masaih ada hubungannya dengan cassava, namun sepertinya ada rahasia selain cassava di balik kasafa. Hm, yang tahu Cuma orangnya.

Nama hanyalah nama, namun itu adalah pemberian orang tua dan juga merupakan harapan orang tua terhadap kita dan itu harus dijaga sampai kapan pun. Banyak orang yang namanya memiliki arti yang bagus namun mereka ganti karena dianggap kampungan. Kalau diganti dengan nama yang lebih bagus itu tidak masalah, namun bila diganti dengan nama yang dianggap keren, padahal artinya jelek, orang tua pasti akan sangat sedih.

CONDOR TRILOGY bag 3: The Heaven Sword and Dragon Sabre (Yi Tian Tu Long Ji)

Senin, 30 Januari 2012



HSDS merupakan bagian terakhir dari Trilogi Rajawali. di Indonesia sendiri dikenal dengan nama Golok Pembunuh Naga. Memang bila diamati, cerita yg disajikan terasa meloncat dari dua trilogi sebelumnya.Heaven Sword and Dragon Sabre tidak lagi menceritakan Pendekar Utara Guo Jing ataupun Si Gila Barat Yang Guo pun juga tidak menceritakan Guo Xiang putri Guo, Jing tapi lebih menitik beratkan pada tokoh Zhang Wuji (Thio Boe Ki) yg merupakan cucu murid dari Zhang Sanfeng (Thio Sam Hong), sahabat dari Guo Xiang.


Kisah Heaven Sword and dragon sabre berlatar belakang di masa pemerintahan dinasti Yuan (Goan) atau Mongolia. Berbeda dengan dua trilogi sebelumnya yg berlatar Dinasti Song, cerita memang bergulir sekitar seratus tahun dari ketika Yang Guo meninggalkan pertemuan di Hoa San dan kejatuhan Kota Xiang Yang di tangan pasukan Mongolia. Jin Yong dikabarkan tidak sampai hati untuk menceritakan bagaimana Sang Pendekar Besar Guo Jing gugur bersama istrinya Huang Rong dan kedua putanya Guo Pou Nu & Guo Fu. Mereka semua gugur dalam mempertahankan kota Xiang Yang.Putri bungsu mereka- Guo Xiang, selamat karena pergi dari xiang yang untuk mencari Yang Guo & Xiao Long Nu.

Sebelum kejatuhan kota Xiang Yang, Huang Rong yg cerdik & sedikit mengetahui ilmu meramal dari ayahnya, mengambil pedang berat milik Yang Guo yg ditinggalkan untuk mereka & meleburnya menjadi dua senjata hebat yg menggegerkan dunia persilatan. Kedua senjata itu adalah Golok Pembunuh Naga (Tu Long Dao) & Pedang Langit (Ie Thuan Jian). Kedalam kedua senjata itu Huang Rong & GuoJing memasukkan Kitab Wu Mu (Kitab Perang Bu Bok peninggalan Jendral Yue Fei), kitab Ilmu Sembilan Bulan (Jiu Yin Zhen Jing) & Kitab Ilmu 18 Tapak Menaklukkan Naga (Xiang Long Shi Ba Zhang). Huang Rong yg melihat putri bungsunya punya sedikit perasaan terhadap Yang Guo, juga dibuatkan sebuah cincin dari bahan yg sama-dimana kelak cincin itu beserta Pedang Langit akan menjadi senjata pusaka Partai E Mei yg didirikan oleh Guo Xiang.

Huang Rong berharap kelak ada pendekar besar yg menguasai kedua senjata tersebut & mempergunakannya untuk mengusir bangsa Mongol dari Daratan China.Ketika kedua senjata tersebut selesai, Huang Rong menyerahkan Golok Naga pada Guo Puo Nu & Pedang Langit pada Guo Xiang. Tidak lama setelah kepergian Guo Xiang dari Xiang Yang, pasukan besar Mongol datang menyerbu secara besar-besaran dan tewaslah para pendekar-pendekar tersebut dan Golok Naga pun kemudian hilang & selalu berpindah-pindah tangan. Para pendekar dunia persilatan saling bertarung untuk memperebutkan Golok Naga & juga Pedang langit, namun mereka tidak tahu rahasia yang ada dibalik kedua senjata tersebut kecuali ketua Partai E Mei.

Cerita berpusat pada jagoan utama kita yaitu Zhang Wuji yang berayahkan Pendekar Kelima Wudang Zhang Cuisan & beribukan Yin Susu dari Partai yg dianggap sesat-Partai Elang Langit dari klan Ming. Sejak kecil Wuji hidup bersama ayah angkatnya Xie Xun & kedua orang tuanya di Pulau Terpencil.Ketika kemudian kembali di China daratan, dimulailah masa-masa berat Wuji. Kedua orang tuanya bunuh diri karena tidak mau mengatakan keberadaan Xie Xun-yg memegang Golok Naga dan Wuji sendiri terkena Racun Tapak dingin dari dua tetua Xuan Ming, dimana racun tersebut hanya bisa diobati dengan belajar ilmu Sembilan Matahari (Jiu Yang Zhen Jing) yg telah lama menghilang.namun nasib baik memang selalu menyertai Wuji. Dimulai dengan belajar ilmu pengobatan dari Tabib Hu Qingniu & secara tidak sengaja menemukan Kitab Ilmu Sembilan Matahari di dalam perut seekor Gorila Putih, maka sembuhlah racun Wuji & semakin digdaya ilmunya. Selain itu Wuji juga berhasil mendamaikan perseteruan antara Sekte Ming/Beng Kauw (yg dianggap sesat) dengan enam Aliran Besar di persilatan. Masih ditambah bonus Wuji menemukan Kitab Tertinggi Sekte Ming yaitu Ilmu Memindahkan Langit & Bumi (Qian Kun Ta Nu Yi) dan membuatnya semakin hebat ilmu silatnya.

Dalam perjalanan hidupnya, Wuji selalu diliputi kegalauan dengan wanita-wanita disekelilingnya, dimana ia sulit untuk memutuskan siapa yg paling cocok untuknya, dimulai dari Yin Li-saudari sepupunya yg jatuh hati padanya sejak kecill hanya karena digigit tangannya oleh Wuji, Xiao Cao sang Ketua Beng Kauw cabang Persia, Zhuo Zhiruo murid E Mei yg dikenalnya sejak kecil dan yang terakhir Zhao Min sang Putri dari raja muda Mongolia.Dia akhir cerita akhirnya Wuji menjatuhkan pilihan terhadap Zhao Min & melepaskan jabatan ketua Beng Kauw dan kesempatan untuk menjadi kaisar karena Sekte Ming berhasil menjatuhkan Dinasti Yuan di bawah kepemimpinannya dan akhirnya menyerahkan tahta pada Zhu Yuanzhang-jendral nya di Sekte Ming untuk menjadi Kaisar dinasti Ming yg pertama.Zhang Wuji & Zhao Min sendiri pergi meninggalkan hiruk pikuknya dunia persilatan.
Bebarapa Adaptasi Seputar Heaven Sword & Dragon Sabre:
A.     Film
1.      Story of the Sword & Sabre 1965, produksi Hong Kong dengan bintang Lam Ka Sing (Zhang Wuji), Chan Hiu Kau (Zhao Min) & Connie Chan (Zhou Zhiruo).

2.        Heaven Sword & Dragon Sabre 1978 (terdiri dari dua bagian), produksi Shaw Brothers Studio Hong Kong dengan bintang Derek Yee (Zhang Wuji), Ching Li (Zhao Min) & Candice Yu (Zhou Zhiruo).

3.       The Hidden Power of the dragon Sabre 1984 - sebuah spinoff produksi Shaw Brothers Hong Kong dengan bintang Derek Yee (Zhang Wuji) & Leanne Liu (Zhou Zhiruo)





4.       Kung Fu Cult Master 1993, produksi Win's Entertainment Hong Hong dengan bintang Jet Li (Zhang Wuji), Sharla Cheung (Zhao Min) & gigi Lai (Zhou Zhiruo).








B.     serial Televisi
1.    The Heaven Sword and Dragon Sabre 1978, produksi TVB Hong Kong dengan bintang Adam Cheng (Zhang Wuji), Liza Wang (Zhao Min) & Angie Chiu (Zhou Zhiruo).
2.    Heaven Sword & Dragon Sabre 1984, produksi TTV Taiwan dengan bintang Liu Te Kai (Zhang Cui San & Zhang Wuji), Liu Yupu (Zhao Min) & Yu Ke Hsin (Zhou Zhiruo)

Zhang Wuji & Zhao Min


3.    The New Heaven Sword and dragon Sabre 1986, produksi TVB Hong Kong dengan bintang Tony Leung (Zhang Wuji), Kitty Lai (Zhao Min) & Sheren Tang (Zhou Zhiruo)




Zhang Wuji & kedua orang tuanya






Zhao Min & Zhou Zhiruo




4.    Heaven Sword & Dragon Sabre 1994, produksi TTV Taiwan dengan bintang Steve Ma (Zhang Cuisan & Zhang Wuji), Cecilia Yip (Yin Susu & Zhao Min) & Kathy Chow (Zhou Zhiruo)

Zhang Wuji bersama Zhao Min & Zhou Zhiruo

Zhang Cuisan & Yin Susu
5.     The Heaven Sword & Dragon Sabre 2000, produksi TVB HongKong, dengan bintang Lawrence Ng (Zhang Wuji), Gigi Lai (Zhao Min) & Charmaine Sheh 9Zhou Zhiruo)

Zhao Min & Zhou zhiruo

Zhang Wuji & Zhao Min



6.     The Heaven Sword & Dragon Sabre 2003,produksi Mainland China, CTS Taiwan & Mediacorp sinagpore dengan bintang Alec Su (Zhang Cuisan & Zhang Wuji), Alyssa Jia (Zhao Min) & Gao Yuan Yuan (Zhou Zhiruo)



7.    The heaven Sword & Dragon Sabre 2009, produksi Mainland China dengan bintang Deng Chao (Zhang WUji), Ady An (Zhao Min) & Liu Jing (Zhou Zhiruo)

Zhang Wuji & Zhao Min

Zhang Wuji & Zhou Zhiruo

C.     Komik
Tahun 2002 dengan ilustrasi oleh Ma Wing Shing & Jin Yong sebagai penulis naskahnya, dipublikasikan dalam bahasa Inggris.
D.     Video game
terbit di tahun 2000 produksi Softwold & tahun 2004 kembali diproduksi oleh Softword dengan beberapa pembaharuan.


nb:
Zhang Wuji=Thio Boe Ki
Zhang Sanfeng=Thio Sam Hong
Xiang Yang=Ciang Nan
Wudang=butong
Yang Guo= Yo Ko
Xiao Long Nu (bibi lung
Guo Fu = Kwe Fu
Guo Xiang = Kwe siang
Guo Puo Nu=kwe Puo Nu\
Guo Jing= Kwe Ceng
Huang Rong/Wong Yung= Au Yeung

CONDOR TRILOGY bag 2: Return Of The Condor Heroes (Shen Diao Xia Lu)

Minggu, 29 Januari 2012


ini  novel kedua dari Trilogi Pendekar Rajawali, Menceritakan tentang Yang Guo, putra dari si jahat Yang Kang, yang kini hidup terlunta-lunta seorang diri karena sang ibu-Mu Nian Chi telah 'pergi' menyusul sang ayahanda. Bertemu dengan Guo Jing & Huang Rong, Yang Guo dibawa oleh mereka kembali ke Pulau Persik, sebelum akhirnya dibawa oleh Guo Jing ke Perguruan Quan Zhen (cuen chen) untuk dididik agar memiliki moral & kepribadian yang baik. Selama di perguruan Quan Zhen, Yang Guo diperlakukan buruk oleh gurunya, Zhao Zhijing & murid-murid yang lain. Tidak tahan oleh perlakuan gurunya, Yang Guo melarikan diri dan terdampar di Perguruan Kuburan Kuno (Gu Mu Pay).Oleh Xiao Long Nu (bibi lung), wanita cantik yg merupakan pemimpin Gu Mu Pay, Yang Guo di terima sebagai murid.

Bertahun-tahun hidup bersama di Kuburan Kuno, lambat laun menimbulkan benih-benih cinta di antara keduanya, dimana hal ini merupakan sesuatu yang tabu bagi masyarakat waktu itu yang memang melarang hubungan cinta antara guru & murid. Hubungan cinta mereka ini di tentang oleh banyak pihak tak terkecuali sang paman, Guo Jing yang sangat berharap banyak & menyayangi Yang Guo. Kisah cinta Yang Guo & Xiao Long Nu inilah yang mengisi sebagian besar novel kedua Jin Yong ini. Berbagai halangan & rintangan datang silih berganti untuk 'mencobai' cinta sejati mereka, mulai dari kesalahpahaman Xiao Long Nu yang mengira ia telah di nodai oleh Yang Guo padahal Yin Zhiping dari Qua Zhen lah pelakunya.

Cobaan juga datang dari Gongsun Zhi, pemilik dari Lembah Putus Cinta yang coba merebut cinta Xiao Long Nu dari tangan Yang Guo, sampai puncaknya mereka harus berpisah selama 16 Tahun karena Xiao Long Nu mengira ia tidak akan bisa sembuh dari racun ganas yang menyerang tubuhnya.Xiao Long Nu memilih meloncat dari Jurang Putus Cinta dengan meninggalkan penawar racun buat Yang Guo sambil berharap agar selama 16 tahun itu Yang Guo dapat melupakan dirinya & hidup dengan baik mengobati racun di tubuhnya. Sanggupkah Yang Guo melupakan Xiao Long Nu? Tentu tidak..! ;-)) . Selama 16 tahun penantiannya itu Yang Guo menempa dirinya sehingga berubah menjadi sosok pendekar yang tangguh. Ditemani oleh Rajawali Raksasa & Pedang Besi Besar peninggalan "Pendekar Kesepian", Yang Guo melalang buana memberantas kejahatan sehingga namanya menjadi masyur dan dikenal sebagai "Pendekar Rajawali" (Shen Diao Xia).

Namanya menjadi semakin besar ketika ia berhasil memukul mundur pasukan Mongol yang menyerang Kota Xian Yang sekaligus membunuh pemimpin mereka dan menolong Guo Xiang, putri bungsu Guo Jing yg selalu tulus mendoakannya agar bisa bersatu kembali dengan Xiao Long Nu, dari tangan Jin Lun Fa Wang (Hakim Roda Emas). Pada akhir dari novelnya, Yang Guo & Xiao Long Nu akhirnya bersatu kembali setelah perpisahan 16 tahun itu dan berdua pergi mengasingkan diri & meninggalkan dunia persilatan. Sebelum kepergiannya, Yang Guo dianugerahi gelar sebagai 'Si Gila Barat' menggantikan posisi ayah angkatnya-Aoyang Feng dari lima tetua besar persilatan.

Beberapa Adaptasi Seputar Return of the Condor Heroes:
A.     Film
1.    The Story of the Great Heroes 1960, produksi dari Omei Film Studios (HongKong) dengan bintang Patrick Tse (Yang Guo) dan Nam Hung (Xiao Long Nu).

2.    The Brave archer & His Mate 1982, produksi dari Shaw Brother Studio (HongKong), dengan bintang Alexander Fu sebagai Yang Guo.
3.    Little Dragon Maiden 1983, produksi Shaw Brothers studio (HongKong), dengan bintang Leslie Cheung (Yang Guo) dan Mary Jean Reimer (Xiao Long Nu).
B.     Serial TV
1.     The Return of the Condor Heroes 1976, Produksi Shaw Brothers Studio/CTV (HongKong), dengan bintang Law Lok Lam (Yang Guo) dan Lee Tong Ming (Xiao Long Nu).
2.    Return of the Condor Heroes 1983, produksi TVB (HongKong), dengan bintang Andy Lau (Yang Guo) & Idy Chan (Xiao Long Nu). tayang di indosiar tahun 90-an, tayang di TPI tahun 2000-an





3.    The Return of the Condor Heroes 1984, produksi CTV (Taiwan), dengan bintang Meng Fei (Yang Guo) & Angela Pan (Xiao Long Nu).



4.    The Condor Heroes 1995, produksi TVB (HongKong), dengan bintang Louis Koo (Yang Guo) & Carmen Lee (Xiao Long Nu).


5.    The Return of the Condor Heroes 1998, produksi MediaCorp (Singapore), dengan bintang Christoper Lee (Yang Guo) & Fann Wong (Xiao Long Nu).


6.    The Return of the Condor Lovers 1999, produksi TTV (Taiwan), dengan bintang Richie Ren (Yang Guo) & Jacklyn Wu (Xiao Long Nu).


7.    The Legend of Condor Hero 2001, sebuah serial animasi produksi Nippon Animation/Jade Animation (Japan).
8.    The Return of the Condor Heroes 2006, produksi Mainland China, dengan bintang Huang Xiao Ming (Yang Guo) & Crystal Liu (Xiao Long Nu) (sedang tayang di indosiar)


pedang besi nya Du Gu Ciu Pa,, mantab





Yang Guo dan Guo Xiang (Putri bungsu Guo Jing)

Guo Fu, putri sulung Guo Jing, sifatnya perpaduan sifat buruk kedua orang tunya: bodoh, manja, egois

Guo Xiang, putri bungsuGuo Jing, sifatnya perpaduan sifat baik kedua orang tunya: cerdas, tulus
putra putri Guo Jing: Guo Fu, Guo Puo Lu dan Guo Xiang

Bibi Lung dan Yang Guo sedang berlatih pedang hati gadis suci

kembali setelah mengalahkan Mongol

C.     Komik
1.    The Return of the Condor Heroes 1995.Komik yg terdiri dari 18 seri dengan ilustrasi oleh Wee Tian Beng & diterjemahkan oleh Jean Lim.Komik ini mendapatkan penghargaan tahun 1997 di The Asian Comics Conference-Korea.
2.    Return of the Condor Heroes 2002, komik dengan berbahasa Inggris dengan iustrator oleh Wong Yuk Long.
D.     Video Games
Video game ini hanya beedar dalam bahasa China & hanya menceritakan petualangan Yang Guo sampai dengan bertemu sang rajawali raksasa.

Film Khusus: Savior of the Soul 1992. Sebuah film yg di inspirasi oleh novel Return of the Condor Heroes yg dibintangi oleh Andy Lau, Anita Mui, Gloria Yip & Aaron Kwok

Audio tape (Kaset Tape) OST Return of the Condor Heroes 1983 yang di bawakan oleh Yuni Shara, ketika serial ini sangat Booming ketika diputar pertama kalinya oleh Stasiun TV Indosiar di era 90an.



Yang Guo= Yo Ko
Xiao Long Nu (bibi lung
Guo Fu = Kwe Fu
Guo Xiang = Kwe siang
Guo Puo Nu=kwe Puo Nu\
Guo Jing= Kwe Ceng
Huang Rong/Wong Yung= Au Yeung
Yang Kang=Yo Kang
Mu Nian Chi= Bok Mu nian chi
Zhao Botong= Ciu Petong
Ao Yang Feng= Ao Yang hong
Hong Qigong=An Cit Kong
Huang Yaose= Au Yok Seu
Qiu Qu Chi=Ku ci ki
Qua Zhen = Cuen Chen